bimbel les privat osn iso imo jismo olimpiade sd smp sma matematika fisika kimia biologi ekonomi geografi kebumian jakarta bandung bogor depok tangerang bekasi materi perkembangbiakan makhluk hidup banda aceh medan palembang padang bengkulu ekanbaru tanjung pinang jambi bandar lampung pangkal pinang samarinda pontianak palangkaraya banjarbaru tanjung selor manado mamuju palu gorontalo kendari makassar jakarta serang bandung semarang yogyakarta surabaya denpasar mataram kupang sofifi ambon manokwari jayapura kabupaten merauke papua tengah kabupaten nabire kabupaten jayawijaya sorong
materi sd sekolah dasar pengertian, jenis contoh adaptasi penyesuaian diri makhluk hidup

SUMBER DAYA ALAM DAN SIKLUS AIR

                        Sumber Daya Alam adalah suatu yang terdapat di alam dan dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Terdapat dua macam Sumber Daya Alam bedasarkan Sifatnya

  1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

            Sumber Daya Alam yang selalu tersedia/ tidsak akan habis meskipun dimanafaatkan terus menerus. Alam dapat membentuk kembali dalam waktu singkat. Contohnya seperti angin, air, tumbuhan, hewan.

  1. Sumber Daya Alam yang Tidak dapat Diperbahui

            Sumber Daya akam yang tidak dapat diperbaharui lama kelamaan akan habis jika dimanfaatkan secara terus menerus. Alam tidak dapat membentuk lagi atau dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk membentuk kembali. Contohnya seperti Minyak bumi terbentuk dari hewan atau organisme yang mati di dalam laut, batu bara terbentuk dari sisa-sia tumbuhan yang hidup jutaan tahun yang lalau, dan gas bumi yang berasal dari hasil pengeboran minyak bumi.

  1. Manfaat Sumber Daya Alam
  1. Hutan
  1. Tempat peresapan air hujan sekaligus sumber mata air
  2. Penghasil berbagai jenis kayu yang dapat dimanfaatkan sebagai peralatan rumah tangga
  3. Melindungi hewan dan tumbuhan didalamnya
  4. Sungai
  5. Irigasi
  6. Sumber Tenaga Listrik
  7. Sumber perikanan
  8. Laut
  9. Habitat berbagai jenis hewan dan tumbuhan laut
  10. Pembudidayaaan rumput laut dan kerang mutiara
  11. Gunung
  12. Dumber mata air
  13. Tempat peresapan dan penampungan air
  14. Sarana rekreasi

  1. Melestarikan Sumber Daya Alam

            Penggunaan Sumber Daya Alam yang berlebihan akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Jika lingkungan rusak, maka berpengaruh pada kualitas sumber daya alam yang tersedia. Berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan dalam menjaga kelestarian sumber daya alam.

  1. Menjaga kesuburan tanah supaya tumbuhan dapat tumbuh dengan baik dan subur.
  2. Mengurangi penggunaan Kantung Plastik
  3.  Melestarikan hewan langka dengan melakukan konservasi hewan.
  4. . Melakukan penanaman kembali hutan yang gundul atau reboisasi
  5. Memanfaatkan sumber daya alam dengan tidak berlebihan
  6.  Mengurangi penggunaan solar dan menggantinya dengan pemakaian sumber daya alam yang dapat diperbarui.

  1. Proses Terjadinya Daur Air

Siklus air atau siklus hidrologi merupakan tahapan peristiwa yang terjadi pada air dari lapisan atmosfer hingga kembali lagi ke bumi melalui tahapan kondensasi, presipitasi, evaporasi transpirasi dan infiltrasi.

  1. Evaporasi

Proses pertama dalam siklus air ialah evaporasi. Siklus ini menunjukkan proses penguapan air yang berasal dari laut, sungai, danau, rawa, atau badan air lainnya. Pada proses ini terjadi perubahan zat cair menjadi gas yang terkumpul di bagian atmosfer bumi.

  1. Kondensasi

Setelah proses evaporasi terjadi, uap air akan terkumpul di atmosfer dan berubah menjadi awan. Lama kelamaan awan akan berpindah ke tempat yang lebih tinggi karena tebawa angin. Semakin tinggi suatu tempat, maka suhunya semakin rendah. Akibat perubahan suhu dan awan sudah mengandung banyak uap air, maka kumpulan uap air tersebut akan mengalami pengembunan yang membentuk titik-titik air. Lalu membentuk awan hitam yang siap turun sebagai hujan ketika mencapai titik jenuh.

3.       Presipitasi

Proses presipitasi merupakan lanjutan dari kondensasi. Presipitasi merupakan proses turunnya air dari awan menuju bumi. Proses ini seringkali kita kenal dengan sebutan hujan.  Presipitasi terjadi akibat pendinginan dan penambahan uap air, sehingga air yang membentuk awan mencapai titik jenuh. Semakin banyak uap air yang terbentuk, maka tetesan air hujan yang turun pun semakin banyak juga. 

  1. Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Daur Air
  2. Kegiatan Perusakan Hutan

Penebangan hutan secara liar dan perladangan berpindah. Dampak yang ditimbulkan dapat membuat hutan berubah menjadi gersang dan tandus karena pohontelah habis ditebangi. Selain itu juga menyebabklanbanjir dan longsor karena tidak adanya pohon yang menyerap air hujan

  1. Kegiatan Industri

            Pengolahan  limbah industri yang dibuang sembarangan. Dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan peningkatan suhu udara yang akan menghambat pembentukan awan  hujan dan mencemari air tanah dan air permukaan sehingga tidak layak dikonsumsi

  1. Kegiatan Pertanian

            Penggunaan pupuk pestisida secara berlebihan. Dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan pendangkalan danausehingga akan menggangu daur air.

siklus sedang

Air merupakan sumber daya alam yang sifatnya dapar diperbarui. Air ini adalah sumber daya alam yang sifatnya sangat penting. Air merupakan sumber daya alam yang dibutuhkan oleh siapa saja, baik binatang, tumbuhan dan manusia. Air dibutuhkan oleh siapa saja karena air ini merupakan hal yang sangat penting yang tidak bisa ditinggalkan dalam kurun waktu tertentu. Air tidak bisa ditinggalkan karena tubuh dari makhluk hidup sangat membutuhkan air. Selain dari tubuh sendiri, air juga digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas lainnya, seperti mencuci, memasak, dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan manusia tidak bisa pisah dengan air. Kita mungkin bisa bertahan selama beberapa hari dengan tidak makan, namun tidak apabila tidak minum. Oleh sebab itulah maka air ini kedudukannya sangat vital.

Siklus Air

Jumlah air di dunia ini sangat banyak, bahkan permukaan Bumi sendiri sebagian besar tertutupi oleh air. Namun meski jumlahnya banyak, penggunaan air juga sangat banyak. Kita bisa membayangkan sendiri berapa banyak air yang digunakan setiap harinya. Namun pernahkah kita berfikir tentang cadangan air di dunia ini? Mengapa tidak habis padahal selalu digunakan setiap hari? terlebih di musim kemarau. Nah, hal ini karena adanya siklus air. Siklus air merupakan siklus perputaran air dari asalnya, kemudian hujan dan kembali lagi ke tanah atau asalnya. Hal inilah yang menyebabkan mengapa air selalu cukup untuk digunakan setiap hari. Siklus air bisa kita temukan dalam kehidupan sehari- hari, khususnya dalam peristiwa proses terjadinya hujan. Siklus air ternyata memiliki banyak jenis yang berbeda- beda. Jenis- jenis siklus air ini perlu kita ketahui melalui penjelasan yang akan kita paparkan di bawah ini.

Jenis- jenis Siklus Air

Siklus air memiliki banyak jenis, jenis- jenis air ini dibagi berdasarkan prosesnya atau tahapannya. Beberapa jenis siklus air dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari. Jenis- jenis siklus air di sekitar kita antara lain sebagai berikut:

Siklus Hidrologi Pendek (Siklus Kecil)

siklus pendekJenis siklus hidrologi yang pertama adalah siklus hidrologi pendek atau yang dikenal juga dengan siklus hidrologi kecil. Siklus hidrologi kecil ini merupakan siklus yang paling sederhana karena hanya melibatkan beberapa tahapan saja. adapun beberapa tahapan yang ada di dalam siklus hidrologi pendek atau siklus hidrologi kecil ini antara lain sebagai berikut:

Sinar matahari mengenai sumber- sumber air di Bumi dan akan membuat sumber air tersebut menjadi menguap

Karena penguapan tersebut maka terjadi kondensasi sehingga kemudian membentuk awan yang mengandung uap air

Awan yang mengandung uap air kemudian mengalami kejenuhan dan turunlah hujan di permukaan laut.

Karena hujan di siklus hidrologi pendek ini terjadi langsung di atas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran menuju ke laut lagi. Air hujan yang turun ke laut tersebut kemudian bercampur kembali dan mengalami siklus air kembali.

Siklus Sedang

siklus sedangSiklus air yang selanjutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya memiliki proses yang sedikit lebih panjang daripada siklus hidrologi pendek. Adapun beberapa tahapan dari siklus hidrologi sedang ini antara lain sebagai berikut:

Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber- sumber air (macam- macam laut, samudera dan launnya), sehingga sumber- sumber air terebut mengalami penguapan.

Kemudian terjadi evaporasi

Uap air yang telah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak karena tertiup oleh angin ke darat.

Terbentuklah awan akibat dari pemanasan itu tadi.

Hujan turun di atas permukaan daratan Bumi

Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.

Siklus Panjang (Siklus Besar)

siklus panjangSelanjutnya adalah siklus hidrologi panjang atau siklus hidrologi besar. Siklus hidrologi panjang atau besar ini memiliki tahapan yang lebih kompleks daripada dua siklus di atas. Beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang antara lain sebagai berikut:

Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber- sumber air (laut, samudera dan launnya), sehingga sumber- sumber air terebut mengalami penguapan.

Kemudian terjadi evaporasi

Kemudian uap air mengalami sublimasi

Uap air yang telah terbentuk dan mengalami sublimasi kemudian menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal- kristal es.

Awan yang terbentuk kemudian bergerak ke darat karena tiupan angin

Kemudian terjadilah hujan di atas daratan Bumi

Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai kemudian mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.

Nah itulah beberapa jenis siklus air yang ada di Bumi. Apapun jenis siklus air tersebut yang pasti siklus air merupakan aktivitas perputaran air di Bumi. Siklus air memberikan gambaran bahwa air juga memiliki aktivitas dan itulah alasan mengapa air di bumi selalu stabil jumlahnya meskipun selalu digunakan salam aktivitas sehari- hari. demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.