bimbel les privat osn iso imo jismo olimpiade sd smp sma matematika fisika kimia biologi ekonomi geografi kebumian jakarta bandung bogor depok tangerang bekasi materi perkembangbiakan makhluk hidup banda aceh medan palembang padang bengkulu ekanbaru tanjung pinang jambi bandar lampung pangkal pinang samarinda pontianak palangkaraya banjarbaru tanjung selor manado mamuju palu gorontalo kendari makassar jakarta serang bandung semarang yogyakarta surabaya denpasar mataram kupang sofifi ambon manokwari jayapura kabupaten merauke papua tengah kabupaten nabire kabupaten jayawijaya sorong
pengertian benda dan energi
  1. Benda Padat

Benda padat merupakan benda yang memiliki kekerasan, bentuk, dan ukuran yang tidak dapat diubah.

Ciri-ciri benda padat ialah sebagai berikut:

  1. Bentuk dan besarnya tetap.
  2. Menempati ruangan.
  3. Mempunyai massa atau berat.
  4. Memiliki volume tetap.
  5. Memiliki kekerasan tertentu.
  6. Ukuran dan warna tidak dapat diubah.

Ukuran benda tidak dapat berubah dengan sendirinya. Namun mereka dapat diubah dengan sengaja, misalnya dengan cara dipotong, disobek, atau dipanaskan.

Benda padat merupakan jenis benda yang paling banyak di sekitar kita. Contoh benda padat ada bermacam-macam, seperti kayu, boneka, keramik, batu, kaca, dan lainnya.

  1. Benda Cair

Sifat lain benda cair ialah kemampuan mengalir. Semua benda cair dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah akibat pengaruh gravitasi.

Benda cair memiliki ciri sebagai berikut:

  1. Bentuknya dapat berubah mengikuti wadahnya.
  2. Mempunyai massa.
  3. Permukaan benda cair yang tenang akan selalu datar
  4. Dapat melarutkan suatu zat tertentu

Beberapa contoh benda cair ialah minyak, air minum, jus, susu, dan lain sebagainya.

  • Gas

Gas sebenarnya dapat dirasakan bahkan dicium baunya. Seperti benda cair, benda gas memiliki sifat menempati ruang.

Ada pula ciri benda gas seperti berikut:

  1. Dapat mengisi ruang.
  2. Berubah bentuk.
  3. Menekan ke segala arah.
  4. Bergerak ke segala arah.
  5. Volumenya berubah-ubah karena gas dapat memulai (MH).

Meskipun tidak terlihat, benda gas sebenarnya ada di sekitar kita lho. Mulai dari udara yang biasa kita hidup, gas yang Mama gunakan untuk memasaka, sampai gas yang terdapat di dalam balon hingga dapat terbang dan mengembang.

Perubahan wujud benda

Benda padat, cair, dan gas dapat berubah wujud menjadi satu sama lain. Benda yang tadinya berwujud cair dapat berubah menjadi gas ataupun padat, ini disebut sebagai perubahan wujud benda. Berikut adalah beberapa perubahan wujud benda beserta contohnya:

  • Mencair merupakan perubahan benda padat menjadi cair. Ini terjadi pada benda es batu yang berubah menjadi air ketika terkena panas.
  • Membeku merupakan perubahan benda cair menjadi benda padat. Peristiwa ini terjadi pada air yang membeku berubah menjadi benda padat.
  • Menguap ialah peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas. Contohnya seperti air yang dipanaskan akan berubah menjadi uap.
  • Mengembun ialah peristiwa perubahan wujud gas mejadi cair. Peristiwa ini dapat kamu lihat pada embun yang terjadi di pagi hari.
  • Menyublim adalah peristiwa perubahan benda padat menjadi gas. Peristiwa ini terjadi pada kapur barus.
  • Mengkristal merupakan peristiwa perubahan benda gas menjadi benda padat. Proses ini terjadi pada perubahan uap air menjadi salju.

 Faktor Perubahan Sifat Benda

  1. Pemanasan

Proses pemanasan dalam suatu benda bisa menimbulkan perubahan pada benda itu sendiri. Contohnya, wujud benda es yang berubah wujud menjadi cair. Perubahan tersebut disebabkan karena proses pemanasan. Selain itu, faktor pemanasaa juga mengubah mentega menjadi wujud cair.Kemudian, wujud cair akan berubah menjadi wujud gas. Jika teman- teman terus-menerus memanaskannya.

  1. Pembakaran

Pembakaran suatu benda bisa menimbulkan perubahan sifat benda, lo. Ada banyak contoh yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, pembakaran kertas yang menyebabkan kertas berubah menjadi abu.Selain itu, proses pembakaran juga menimbulkan perubahan warna pada plastik, yang awalnya berwarna bening berubah menjadi hitam dan pekat.

  1. Perubahan Suhu

Faktor ini juga bisa menjadi penyebab adanya perubahan sifat benda. Contohnya, semen yang dicampur dengan air akan mengalami peningkatan suhu. Hal ini juga berpengaruh pada bentuknya, dari bentuk bubuk menjadi bentuk padat. Selain semen, perubahan suhu juga sering terjadi pada air. Saat bersuhu rendah maka air akan berubah menjadi es. Sebaliknya, jika air bersuhu tinggi makan akan berubah menjadi titik-titik air. Proses ini biasanya disebut dengan istilah penguapan.

  1. Berkarat

Karat itu timbul karena adanya proses oksidasi antara benda logam dengan zat asam ataupun oksigen di udara. Proses ini ternyata dapat mengubah sifat benda. Contohnya, logam besi yang terkena air akan menyebabkan besi berkarat. Selain besi, benda aluminium jika terkena zat asam juga akan berkarat.

  1. Pembusukan

Proses pembusukan biasanya dibantu oleh bakteri atau kuman tertentu. Proses ini banyak ditemukan pada makanan. Contoh makanan yang mengalami pembusukan antara lain buah-buahan, sayur-sayuran, daging ataupun susu.

Tentu saja pembusukan bisa menimbulkan perubahan sifat benda, yakni perubahan bau, warna, maupun kekerasannya. Untuk mencegah proses pembusukan terjadi, ada tiga cara yang bisa digunakan:

  1. Mengawetan makanan dengan garam (pengasinan).
  2. Mengawetkan makanan dengan gula.
  3. Menyimpan makanan di suhu yang dingin, seperti dimasukkan dalam kulkas.

Perubahan Sifat Benda

  1. Perubahan fisika (Perubahan bersifat sementara)

Merupakan perubhan wujud yang dapat kembali ke wujud semula. Contoh: Perubahan air menjadi es ketika dimasukan ke dalam lemari es dan akan mencair kembali  setelah dipanaskan.

  1. Perubahan Kimia (perubahan besifat tetap)

Merupakan perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula. Contoh: kayu yang dibakar akan menjadi arang. Arng tidak akan menjadi kayu

 Perpindahan panas

  1. Konveksi

Perpindahan panas disertai perpindahan zat perantara (aliran zat). Contoh : merebus air hingga mendidi

  1. Konduksi

Perpindahan panas melalui zat perantara. Contoh: memanaskan besi di atas api, maka ujung besi akan terasa panas.

  1. Radiasi

Perpindahan panas tanpa zat perantara. Contoh : ketika duduk di dekat api unggun, maka akan merasakan panas dari api tersebut.

  1. Kemampuan benda menghantarkan panas
  2. Isolator

Merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan panas. Contoh: plastik dan kayu

  1. Konduktor

Meruakan bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Contoh: besi, stainless steel, dan bahan logam lainnya

  1. Pemuaian dan Penyusutan

Faktor suhu juga mempengaruhi perubahan pada benda, yaitu benda dapat memuai dan menyusut. Benda yang dipanaskan akan menyebabkan pemuaian, sedangkan benda yang didinginkann akan menyebabkan benda menyusut . Contoh:

  1. Ban sepeda akan meletus di bawah sinar matahari
  2. Pemasangan rel kereta api dipasang agak renggang agar terkena panas, baja yang di rel tidak memuai.
  3. Botol minum diisi tidak penuh untuk memberikan ruang muai pada cairan di dalamnya apabila terkena panas.\

 

Pengertian Gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda. Dengan gaya, benda bisa bergerak. Gerak adalah perpindahan tempat suatu benda dari posisi awal ke posisi lainnya karena pengaruh gaya. Hubungan gaya dan gerak adalah gaya dapat memengaruhi gerak benda.

  1. Jenis-jenis gaya
  1. Gaya Otot

Gaya otot ini adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja otot manusia. Kita menggunakan gaya otot untuk mendorong, menarik, atau mengangkat benda. Misalnya, mobil yang mogok didorong menggunakan gaya otot agar bisa bergerak.

  1. Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik magnet.Contohnya, benda yang terbuat dari logam tertentu bisa menempel pada magnet. Misalnya, penggunaan magnet bisa mengangkat paku dan jarum.

  1. Gaya Listrik

Gaya listrik merupakan gaya yang timbul karena adanya arus listrik yang mengalir.Contohnya, bola lampu bisa menyala ketika ada arus listrik yang mengalir

  1. Gaya Gesek

Gaya gesek merupakan gaya yang dihasilkan dari dua permukaan benda yang saling bergesekkan.Contohnya, saat kita mendorong kursi beroda di lantai, ada gaya gesek sehingga kursi mudah digerakkan.

  1. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik Bumi. Contohnya, saat kita buah yang sudah matang di pohon jatuh ke bawah karena pengaruh daya tarik Bumi.

  1. Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh karet atau pegas lentur yang diregangkan. Contohnya, karet pada ketapel yang ditarik bisa memberikan gaya untuk menggerakkan batu.

Pengaruh gaya terhadap benda

  1. Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergera. Contoh:
  1. Mobil mogok ketika di dorong bergerak
  2. Gerobak ketika ditarik berjalan
  3. Gaya mengubah arah gerak suatu benda. Contoh:

            Bola yang ditendang akan menggelinding dan jika terkena tembok akan memantul kembali. Artinya bola tersebut bergerak dan arahnya berubah.

  1. Gaya mengubah bentuk suatu benda. Contoh:
  • Mobil yang menabrak tembok, menyebabkan mobil tersebut menjadi penyok
  • Tanah liat dapat diubah menjadi keramik
  • Gaya mengubah laju gerak benda

Contoh: Ketika menarik geroba. Tarikan tersebut menyebabkan gferobak bergerak, dan semakin kuat gaya tariknya menyebabkan kecepatannya menjadi bertambah

  1. Perubahan bentuk energi
  1. Perubahan Energi Panas Matahari menjadi Energi Listrik. Energi Matahari bisa dimanfaatkan menjadi energi listrik. Caranya adalah dengan menggunakan panel surya yang menyerap energi Matahari. Kemudian, di dalam panel surya itu akan terjadi proses yang menghasilkan arus listrik. Dengan begitu, kita bisa memenuhi kebutuhan listrik dari sumber energi alternatif.
  2. Perubahan Energi Angin menjadi Energi Gerak. Energi angin bisa dimanfaatkan menjadi energi gerak. Misalnya pada perahu layar yang memanfaatkan energi angin untuk menggerakkan perahu. Selain itu, contoh perubahan energi angin menjadi energi gerak juga terlihat pada penggunaan kincir angin.
  3. Perubahan energi potensial menjadi energi kinetik. Misalnua apel yang terdapat di pohon mempunyai energi potensial, namun ketika terjatuh menjadi eneri kenetik.
  4. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya. Energi listrik bisa diubah menjadi energi cahaya, misalnya pada lampu, televisi, dan komputer. Pada lampu, energi listrik mengalir melewati bohlam dan menyala.
  5. Perubahan Energi Kimia menjadi Energi Cahaya. Energi kimia bisa diubah menjadi energi cahaya. Misalnya pemanfaatan energi kimia menjadi energi cahaya ini terlihat pada penggunaan baterai di lampu senter.
  6. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Panas. Energi listrik bisa diubah menjadi energi panas pada peralatan elektronik. Misalnya, setrika listrik yang dialiri arus listrik akan memanaskan elemen pemanas setrika. Sehingga setrika bisa mengalirkan panas pada pakaian dan membuat pakaian menjadi rapi.
  7. Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Gerak. Ada juga peralatan elektronik yang memanfaatkan perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Misalnya, arus listrik mengalir melewati motor penggerak pada kipas angin, motor berputar dan menggerakkan bilah-bilah kipas angin. Dengan begitu, udara di sekitarnya jadi bergerak dan ruangan menjadi lebih sejuk.
  1. Macam – macam energi alternatif

Energi alternatif atau biasa disebut dengan energi terbarukan adalah energi yang berasal dari alam.

Energi alternatif juga merupakan energi yang ramah lingkungan dan bebas dari polusi.

Sumber dari energi alternatif ini berasal dari alam yang jumlahnya enggak terbatas dan memiliki jangka waktu habis yang lama.

Energi alternatif yang sedang dikembangkan saat ini adalah energi yang dihasilkan dari matahari atau disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Contoh energi alternatif diantaranya,

  1. Energi Angin

Kincir angin yang biasa kita lihat di televisi dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik, Kids.

Biasanya kincir angin digunakan di ladang angin dengan skala besar agar menyediakan listrik di lokasi yang sudah terisolir.

  1. Energi Air

Sama seperti energi angin, energi air juga menggunakan kincir agar dapat menghasilkan energi listrik.

Pemanfaatannya digunakan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mengandalkan energi potensial dan kinetik air.

Energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini disebut sebagai hidroelektrik.

  1. Energi Tidal

Energi tidal atau pasang surut ombak adalah jenis energi yang terdapat di kepulauan yang dikelilingi oleh lautan.

Energi tidal memanfaatkan pasang surut air laut yang dapat menghasilkan energi listrik.

  1. Energi Biogas

Biogas merupakan energi alternating yang dapat menggantikan gas alam. Biogas berasal dari tumpukan sampah organik dan kotoran hewan yang mengandung metan.

  1. Energi Panas Bumi

Tenaga panas bumi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Geiser atau sumber air panas yang memancar dapat menghasilkan energi listrik. Uap air panas yang dihasilkan oleh air tersebut akan memutar turbin, kemudian turbin akan memutar generator dan menghasilkan energi listrik.

  1. Energi matahari

Matahari merupakan sumber energi utama yang ada di permukaan bumi. Energi cahya matahari dimanfaatkan makhluk hidup untuk beraktivitas. Contohnya seperti menjemur pakaian dan pengganti bahan bakar kendaraan yang bertenaga surya.

  1. Keuntungan penggunaan Energi alternatif

Adanya sumber energi alternatif membeeikan beberapa keuntungan, diantaranya adalah:

  1. Ramah lingkungan. Energi alternatif tidak menghasilkan zat buangan yang membahayakan atau merusak lingkungan
  2. Tidak akan habis pakai. Sumber energi alternatif dapat dipakai terus menerus tanpa khawatir akan habis.
  3. Pengganti bahan bakar. Bahan bakar minyak tanah dapat diganti dengan menggunakan biogas yang lebih ramah lingkungan

Bimbel Les privat Persiapan OSN Olimpiade Sains Nasional, bimbel les privat olimpiade SD SMP SMA matematikabimbel les privat olimpiade SD SMP SMA fisika(International Science Olimpiade) dan (International Mathematical Olympiad) BAIK SKALA NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL