bimbel les privat osn iso imo jismo olimpiade sd smp sma matematika fisika kimia biologi ekonomi geografi kebumian jakarta bandung bogor depok tangerang bekasi materi perkembangbiakan makhluk hidup banda aceh medan palembang padang bengkulu ekanbaru tanjung pinang jambi bandar lampung pangkal pinang samarinda pontianak palangkaraya banjarbaru tanjung selor manado mamuju palu gorontalo kendari makassar jakarta serang bandung semarang yogyakarta surabaya denpasar mataram kupang sofifi ambon manokwari jayapura kabupaten merauke papua tengah kabupaten nabire kabupaten jayawijaya sorong
materi sd sekolah dasar pengertian, jenis contoh adaptasi penyesuaian diri makhluk hidup

BANGUN DATAR

 

 

  1. Segi Empat

Segi empat terdiri dari :

Persegi Panjang

 

Persegi Panjang adalah suatu segi empat yang kempat sudutnya berbentuk siku-siku dan sisi- sisi yang saling berhadapan sama panjang.

Sifat-sifat persegi panjang, antara lain :

  1. Panjang sisi-sisi yang berhadapan sama
  2. Keempat sudutnya siku-siku
  • Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua sama panjang

 

d.   Jumlah Simetri Lipat = 2

e.   Jumlah Simetri Putar = 2

    • Persegi

     

    Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama panjang. Sifat-sifat persegi, antara lain :

    1. Persegi adalah persegi panjang
    2. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
    3. Keempat sudutnya siku-siku
    4. Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua sama panjang
    5. Panjang keempat sisinya sama
    6. Setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
    • Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegak lurus

    h.   Jumlah simetri lipat  = 4

    i.      Jumlah simetri putar = 4

    1. Jajar Genjang

    Jajar genjang adalah segi empat yang setiap panjang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

    Sifat-sifat jajar genjang, antara lain :

    1. Sisi-sisi yang berhadapan pada suatu jajargenjang sama panjang dan sejajar
    2. Sudut-sudut berhadapan pada suatu jajargenjang sama besar
    3. Sudut-sudut yang berdekatan pada suatu jajargenjang jumlahnya 1800
    4. Diagonal-diagonal suatu jajargenjang saling membagi dua sama panjang

    e.   Jumlah simetri lipat = 0

    f.     Jumlah simetri putar = 2

    • Trapesium

     

    Trapesium adalah segi empat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang berhadap sejajar.

    1) Sifat-sifat trapesium sama kaki, antara lain :

    1. Sudut-sudut alasnya sama besar, begitu juga sudut-sudut pada sisi atas
    2. Diagonal-diagonalnya sama panjang
    3. Dapat menempati bingkainya dengan dua cara
      • Sifat-sifat trapesium siku-siku, antara lain :
    4. Jumlah dua sudut yang berdekatan antara dua sisi sejajar adalah 180o
    • Trapesium siku-siku mempunyai tepat dua sudut siku-siku

    a.   Jumlah simetri lipat pada trapesium sama kaki = 1

    1. Jumlah simetri lipat pada trapesium siku-siku = 0
    2. Jumlah simetri putar    = 1
      • Belah Ketupat

       

      Belah ketupat adalah segi empat yang keempat sisinya sama panjang Sifat-sifat belah ketupat, antara lain :

      1. Keempat sisinya sama panjang
      2. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
      3. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
      4. Diagonal-diagonalnya membagi sudut menjadi du sama besar
      5. Kedua diagonalnya saling tegak lurus dan saling membagi dua sama panjang
      • Jumlah sudut-sudut yang berdekatan = 1800.

      g.   Jumlah simetri lipat = 2

      h.   Jumlah simetri putar = 2

      • Layang-layang

      Layang-layang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang. Sifat layang-layang, antara lain :

      1. Terdapat du pasang sisi yang sama panjang
      2. Sepasang sudut yang berhadapan sama besar
      3. Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri dan merupakan diagonal terpanjang
      • Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang dan tegak lurus diagonal yang lain

      e.   Jumlah simetri lipat = 1

      f.     Jumlah simetri putar = 1

      1. Segi Tiga
      2. Jenis-Jenis Segitiga Berdasarkan Panjang Sisinya

      Segi tiga sama sisi

      Disebut segitiga sama sisi yaitu jika sisi-sisinya sama panjang.

      • Jumlah simetri putar = 3
      • Jumlah simetri lipat = 3

      Segi tiga sama kaki

      Disebut segitiga sama kaki yaitu jika ada dua sisi yang sama panjang.

      • Jumlah simetri lipat = 1
      • Jumlah simetri putar = 1

      Segi tiga sembarang

      Disebut segitiga sembarang yaitu jika tidak ada sisi yang sama panjang.

      • Jumlah simetri lipat = 0
      • Jumlah simetri putar = 1

      1. Jenis-Jenis Segitiga Berdasarkan Besar Sudut-Sudutnya
      • Segitiga Siku-siku

       

      Disebut segitiga sik-siku yaitu jika salah satu sudutnya sama dengan 90o

        • Segitiga Tumpul

         

        Disebut segitiga tumpul yaitu jika salah satu sudutnya lebih besar dari 90o

        Segitiga Lancip

        Dikatakan segitiga lancip yaitu jika ketiga sudutnya kurang dari 90o

        • Jumlah simetri lipat :

        Segitiga sama sisi      = 3

        Segitiga sama kaki     = 1

        Segitiga sembarang   = 0

        • Jumlah simetri putar :

        Segitiga sama sisi      = 3

        Segitiga sama kaki     = 1

        Segitiga sembarang   = 0

        1. Lingkaran
          1. Pengertian Lingkaran

        Lingkaran adalah koordinat kedudukan titik-titik yang memiliki jarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik tertentu yang dimaksud adalah titik pusat lingkaran.

        Jari-jari lingkaran adalah jarak lingkaran terhadap titik pusat lingkaran yang besarnya selalu sama terhadap titik dimanapun pada lingkaran.

        1. Unsur-Unsur Lingkaran
        2. a. Titik Pusat Lingkaran

        Titik pusat yang terdapat dalam lingkaran merupakan suatu titik yang berada tepat ditengah – tengah lingkaran. Pada gambar lingkaran di atas, titik pusat lingkaran terletak di huruf A.

        1. Jari-jari Lingkaran

        Jari – jari dalam lingkaran merupakan suatu garis yang menghubungkan antara titik pusat dengan titik pada keliling lingkaran.

        Pada gambar di atas, jari – jari lingkaran berada pada garis AB, AC, AD dan juga AG.

        1. Diameter Lingkaran

        Yang disebut sebagai diameter pada lingkaran yaitu suatu panjang garis lurus yang mengaitkan antara dua titik pada keliling lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran.

        Dari definisi tersebut, maka dapat kita ambil kesimpulannya jika jari – jari lingkaran mempunyai nilai setengah dari diameter atau diameter mempunyai nilai dua kali dari jari – jari.

        Sehingga rumus yang ditulis yaitu d = 2r.

        Pada gambar di atas, diameter lingkaran atau garis tengah lingkaran berada tepat di garis CD.

        1. Busur Lingkaran

        Yang dimaksud dari busur pada lingkaran yaitu suatu garis lengkung yang di mana adalah bagian dari keliling lingkaran.

        Busur pada lingkarang terbagi menjadi dua macam, antara lain: busur besar dan busur kecil.

        Disebut sebagai busur besar apabila panjangnya lebih dari setengah lingkaran.

        Sementara disebut sebagai busur kecil apabila panjangnya kurang dari setengah lingkaran. Pada gambar di atas, busur lingkarang berada di garis lengkung BC, CB, BD, dan juga BG.

        1. Tali Busur Lingkaran

        Yang dimaksud dari tali busur pada lingkaran yaitu garis lurus yang mengaitkan dua titik pada keliling lingkaran serta tidak melewati titik pusat lingkaran.

        Apabila kita ibaratkan, tali busur lingkaran seperti halnya tali yang terdapa pada busur panah.Pada gambar di atas, tali busur lingkaran berada pada garis DE.

        1. Tembereng Lingkaran

        Pengertian dari tembereng pada lingkaran yaitu daerah yang terletak di dalam lingkaran yang telah dibatasi oleh busur lingkaran serta tali busur lingkaran.

        Pada gambar di atas, tembereng lingkarang telah dibatasi oleh busur DE dan juga tali busur DE.

        1. Apotema Lingkaran

        Unsur selenjutnya ialah Apotema Lingkaran.

        Apotema lingkaran merupakan jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran.

        Garis apotema pada umumnya terletak tegak lurus dengan tali busur.

        Pada gambar di atas, garis apotema berada di garis AF.

        1. Juring Lingkaran

        Yang dimaksud dengan juring pada lingkaran yaitu suatu daerah yang dibatasi oleh dua garis jari – jari serta telah dibatasi oleh sebuah busur lingkarang yang posisinya diapit oleh dua buah jari – jari tersebut.

        Juring lingkarang juga terbagai menjadi dua macam. Antara lain: juring kecil dan juring besar.

        Pada gambar di atas, daerah juring lingkaran berada di daerah yang diarsir yakni juring CAG.