bimbel les privat osn iso imo jismo olimpiade sd smp sma matematika fisika kimia biologi ekonomi geografi kebumian jakarta bandung bogor depok tangerang bekasi materi perkembangbiakan makhluk hidup banda aceh medan palembang padang bengkulu ekanbaru tanjung pinang jambi bandar lampung pangkal pinang samarinda pontianak palangkaraya banjarbaru tanjung selor manado mamuju palu gorontalo kendari makassar jakarta serang bandung semarang yogyakarta surabaya denpasar mataram kupang sofifi ambon manokwari jayapura kabupaten merauke papua tengah kabupaten nabire kabupaten jayawijaya sorong
materi sd sekolah dasar pengertian, jenis contoh adaptasi penyesuaian diri makhluk hidup

SIMETRI DAN PENCERMINAN BANGUN DATAR

 

  1. Simetri
    1. Pengertian Simetri

Istilah simetri merujuk pada suatu transformasi yang diterapkan ke sebuah bangun datar sebagai medianya. Suatu bangun datar dapat dikatakan simetri bila bangun tersebut dapat saling menutupi ketika dilipat maupun diputar.

  1. a. Simetri Lipat

Simetri lipat adalah jumlah lipatan pada bangun datar yang membentuk lagi dua atau lebih bangun datar yang sama. Untuk menentukan simetri lipat pada bangun datar, kuncinya adalah ketika dilipat akan menjadi dua atau lebih bangun datar dengan sisi, sudut, dan bentuk yang sama.

  1. Simetri Putar

Simetri putar adalah jumlah putaran pada bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, tetapi tidak kembali ke posisi awal. Untuk menentukan simetri putar kuncinya adalah sisi yang sama, misal persegi ABCD dengan panjang sisinya sama besar. Jadi, untuk menentukan simetri putar perhatikan sisi sama besarnya.

  1. Sumbu Simetri

Sumbu simetri adalah jumlah bagian lipatan pada bangun datar dengan bentuk antara lipatan yang sama besar. Untuk menentukan sumbu simetri simple saja, kalian tinggal melihat simetri lipatnya karena simetri lipat itu menentukan jumlah lipatan pada bangun datar yang sama, maka sumbu simetrinya juga sama dengan simetri lipat.

B.    Pencerminan

1.  Pengertian Pencerminan Bangun Datar

Pencerminan atau yang biasa disebut dengan refleksi pada bangun datar adalah bentuk transformasi atau perpindahan suatu titik dari bangun datar menggunakan sifat benda dan bayangannya di sebuah cermin yang juga datar.

Di dalam transformasi geometri, bagian bangun datar yang kita refleksikan adalah titik, kurva, dan sisinya. Sedangkan yang menjadi cerminnya adalah sebuah garis. Pencerminan pada bangun datar merupakan transformasi yang memindahkan setiap titik di suatu bidang menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang dipindahkan.

2.  Sifat-sifat Pencerminan Bangun Datar

Dilansir dari buku Pintar Mengerjakan PR Matematika SD Kelas 4, Ajen Dianawati, (2008: 210), berikut sifat-sifat dari pencerminan pada bangun datar:

  1. Bentuk antara bangun asli dan bayangan akan selalu sama
  2. Jarak dari setiap titik yang terdapat di bangun terhadap cermin sama persis dengan jarak dari setiap titik yang ada di bayangan terhadap cermin (s=s’)
  3. Tinggi dari bayangan akan sama dengan tinggi bangun aslinya (h=h’)
  4. Garis yang menghubungkan setiap titik di bangun dengan titik yang ada di bayangan akan selalu tegak lurus terhadap cermin
  5. Objek dan bayangannya selalu sama.
  6. Jarak setiap titik pada objek dan cermin sama dengan jarak setiap titik pada bayangan dan cermin.
  7. Tinggi objek sama dengan tinggi bayangannya.
  8. Garis yang menghubungkan titik pada objek dengan titik pada bayangannya selalu tegak lurus dengan cermin.